TOPNEWS1.ONLINE, MAKASSAR — Jumat Curhat yang rutin digelar Polda Sulsel menjadi ajang bagi warga Tamalanrea untuk menyampaikan berbagai keluhan mereka.
Kegiatan yang berlangsung di Bento Kopi, Jalan Perintis, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, itu dihadiri oleh puluhan masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasi mereka.
Acara ini dibuka oleh Kasubdit Satpam/Polsus AKBP H. Muhtar, S.E., didampingi oleh Kasat Binmas Polrestabes dan jajarannya. Dalam sambutannya, AKBP H. Muhtar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program Kapolri untuk mendengar langsung masukan masyarakat.
“Kami hadir untuk mendengar langsung keluhan masyarakat dan memberikan solusi terbaik. Terima kasih atas partisipasi warga yang telah meluangkan waktunya,” ujarnya.
Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah keluhan warga terkait truk besar, terutama dump truck, yang sering melintas di jalan utama pada siang hari, melewati jam operasional yang telah ditentukan. Hal ini disampaikan oleh Edi Sudiro, salah seorang warga setempat.
“Truk-truk itu sering lewat meski sudah ada aturan jam operasional. Selain ukurannya besar, material seperti pasir dan batu sering berterbangan, membahayakan pengguna jalan lain,” keluh Edi.
Selain masalah truk, warga juga mengangkat isu lain seperti minimnya penerangan di jalan utama, maraknya pencurian di perumahan, serta pengelolaan tilang elektronik yang dianggap sulit.
Kasubdit Satpam/Polsus AKBP H. Muhtar menanggapi setiap keluhan dengan serius. Ia menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil, termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan.
Dalam kesempatan itu, H. Muhtar juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kewaspadaan terhadap radikalisme.
Program Jumat Curhat ini disambut baik oleh masyarakat sebagai wadah komunikasi antara warga dan kepolisian.
“Kami berharap kegiatan ini terus dilakukan agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasi langsung kepada polisi,” ujar salah seorang warga yang hadir.
Kegiatan Jumat Curhat diharapkan mampu menjadi jembatan untuk menciptakan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus menjaga situasi kondusif di tengah persiapan Pilkada Damai. (*/ibe)
