TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP – Mahasiswa KKN Angkatan 76 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menggagas program “Cerdas Al-Quran” sebagai upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Quran di kalangan Generasi Alpha.
Program ini dilaksanakan di Masjid Nurul Iman Desa Bulo Wattang dan diikuti oleh puluhan anak usia 7-12 tahun.
Koordinator Desa KKN UINAM, Muh. Zulhamdi Suhafid, menjelaskan bahwa program ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan pendidikan Al-Quran yang berkualitas.
“Di era digital ini, penting bagi anak-anak untuk menyeimbangkan kemampuan teknologi dengan pemahaman agama. Kami ingin membantu mereka memahami Al-Quran dengan cara yang menyenangkan dan efektif,” ujarnya.
Metode pembelajaran dalam program ini dikemas inovatif dengan menggabungkan pendekatan tradisional dan teknologi modern.
Para mahasiswa KKN memanfaatkan aplikasi pembelajaran Al-Quran serta media audiovisual guna memudahkan pemahaman peserta. Selain itu, sistem reward diterapkan untuk meningkatkan motivasi anak-anak dalam belajar.
Inisiatif ini mendapat apresiasi dari Imam Masjid Nurul Iman yang menilai program ini sangat membantu dalam membina generasi muda.
“Metode pembelajaran yang modern membuat anak-anak lebih tertarik dan antusias dalam belajar Al-Quran,” tuturnya.
Salah satu peserta, Fauzan, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti program ini.
“Belajar Al-Quran jadi lebih seru. Kakak-kakak KKN mengajar dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti,” katanya penuh semangat.
Program Cerdas Al-Quran dijadwalkan berlangsung setiap Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat ba’da Maghrib. Selain mengajarkan cara membaca Al-Quran, kegiatan ini juga mencakup pelajaran tajwid, hafalan surah pendek, serta doa-doa harian.
Mahasiswa KKN juga melibatkan remaja masjid setempat agar program ini dapat terus berjalan meskipun mereka telah menyelesaikan masa pengabdian.
Kepala Desa Bulo Wattang, Andi Wawan Indrawan, turut memberikan dukungannya.
“Ini adalah investasi jangka panjang untuk generasi muda desa kami. Semoga dengan adanya program ini, anak-anak kita bisa menjadi generasi Qurani yang siap menghadapi tantangan zaman,” harapnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan literasi Al-Quran di kalangan anak-anak semakin meningkat, sehingga mereka tidak hanya mahir dalam membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. (ibe)
