TOPNEWS1.ONLINE, BARRU – Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D(HC), menghadiri Latihan Menembak Senjata Berat (Latbakjatrat) yang digelar Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad pada Kamis (05/12/2024). Kegiatan ini berlangsung di Dermaga TPO Polejiwa, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.
Latihan ini diawali dengan pengecekan alutsista oleh Panglima Divisi 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko, yang didampingi Bupati Barru bersama unsur Forkopimda, para pimpinan OPD Pemkab Barru, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Suardi Saleh menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Kabupaten Barru sebagai lokasi latihan. Ia juga memperkenalkan potensi dan capaian Barru dalam berbagai sektor, sembari menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan di daerah tidak terlepas dari kondisi keamanan yang kondusif berkat peran TNI dan Polri.
Menyoroti nilai misil yang mencapai Rp3-4 miliar, Suardi Saleh menyebutnya sebagai investasi yang sangat penting untuk perlindungan dan keamanan negara.
“Tidak ada pembangunan yang bisa dicapai tanpa keamanan,” ungkapnya, seraya mencontohkan situasi di Ukraina.
Ia juga menambahkan bahwa latihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan profesionalisme anggota militer, tetapi juga memberikan efek gentar kepada pihak-pihak yang berniat mengganggu kedaulatan. Suardi Saleh berharap lokasi ini dapat menjadi tempat latihan tetap dan dikembangkan menjadi destinasi wisata militer di masa depan.
Sementara itu, Panglima Divisi 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko, menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan menunjukkan kekuatan militer yang mampu menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya kekuatan militer yang andal sebagai jaminan bagi kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.
Sebagai bagian dari kegiatan, sebanyak 120 paket sembako diserahkan kepada masyarakat di sekitar lokasi. Kehadiran berbagai tokoh, termasuk Ketua DPRD Barru, Kajari Barru, perwakilan Dandim 1405 Parepare, serta sejumlah pimpinan OPD, turut memeriahkan acara ini.
Latbakjatrat Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad menjadi momentum penting yang tidak hanya mempererat sinergitas antara pemerintah daerah dan TNI, tetapi juga mempertegas komitmen menjaga kedaulatan NKRI. (Sw)
