TOPNEWS1.ONLINE, ENREKANG – Kapolres Enrekang, AKBP Dedi Surya Dharma, SH, S.IK, MM, menggelar konferensi pers bersama jajaran kepolisian dan sejumlah wartawan di Ruang Pola Polres Enrekang pada Jumat, 27 Desember 2024.
Dalam acara ini, Kapolres memaparkan berbagai capaian dan evaluasi penegakan hukum selama satu tahun terakhir, sekaligus menyoroti tantangan yang dihadapi Polres Enrekang.


Kasus narkoba menjadi salah satu sorotan utama. Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil membongkar beberapa jaringan narkoba di wilayah Enrekang, menangkap para pengedar hingga kurir, dan terus berupaya memutus mata rantai peredarannya.
“Tidak hanya pengedar, tetapi juga pemasok akan terus kami kejar hingga ke akarnya,” tegas AKBP Dedi.
Selain itu, Polres Enrekang juga mencatatkan peningkatan pada kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pelanggaran lalu lintas. Kapolres menekankan perlunya edukasi keselamatan berlalu lintas dan peran keluarga dalam mencegah kekerasan domestik.
“Tertib berlalu lintas dan keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Maraknya peredaran uang palsu yang ramai dibicarakan di media sosial turut menjadi perhatian. Kapolres meminta masyarakat waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi peredaran uang palsu.
“Kami sedang menyelidiki informasi ini. Jangan mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi,” jelasnya.
Dalam konferensi ini, AKBP Dedi juga menekankan pentingnya sinergi antara polisi dan masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan di Enrekang. Ia mengapresiasi peran media, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah dalam mendukung upaya pemberantasan hoaks dan menjaga persatuan.
Dihadiri pejabat utama Polres, awak media, dan tamu undangan, kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi terbuka. Melalui forum ini, Polres Enrekang berharap dapat terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. (Andi Erna)