TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP — Terkait dengan polemik tabung gas elpiji 3Kg yang terjadi khususnya di Kabupaten Sidrap, Ketua DPK Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Panca Rijang, Angkat bicara, hal tersebut disampaikan saat di temui di salah satu warkop di kota rappang, Sabtu, (10/08/2019).
Ketua KNPI Panca rijang, Azhar kasim menyebutkan jika penggunaan Tabung gas elpiji bersubsidi 3Kg harus tepat sasaran, hal yang menjadi perhatian ketua KNPI Panca Rijang tersebut, yaitu pelaku Usaha Non Mikro yang masih menggunakan Gas elpiji 3Kg untuk menunjang usahanya.
“Yaa saya fikir salah satu penyebab polemik tabung gas ini, yaitu penggunaan tabung gas subsidi yang masih jauh dari kata tepat sasaran, contohnya pengusaha-pengusaha non mikro yang masih gunakan gas bersubsidi tersebut dalam usahanya” Kata Azka sapaan Azhar kasim.
Dia menambahkan komentar agar pihak yang berwajib atau kepolisian menindak tegas pelaku usaha non mikro yang masig gunakan tabung gas bersubsidi 3Kg
“Semoga saja pihak kepolisian menindak tegas pelaku usaha yang masih mampu gunakan tabung gas Non-Bersubsidi tapi masih gunakan tabung gas 3Kg, seharusnya mereka tahu diri laah, jangan Dzolimi masyarakat yang lain” Tutup Azhar.
Hal yang menjadi perhatian di tengah masyarakat yakni adanya tabung Gas LPG 3 kg subsidi pemerintah dijual diatas Harga HET.Adanya penjualan keluar dari daerah Sidrap, distribusi yang tidak sesuai peruntukkan atau penggunaan yang telah diatur dan peruntukkan oleh pelaku usaha non mikro serta adanya agen, pangkalan, dan pengecer yang tidak mematuhi peraturan yg berlaku. (*)
