TOPNEWS1.ONLINE, BARRU – Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, Ph.D (HC), menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah yang diadakan di Masjid Nurul Jihad 45, Dusun Lapao, Desa Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sabtu (28/09/2024).
Acara ini dihadiri dengan khidmat oleh masyarakat yang antusias menyambut momen istimewa ini.
Dalam sambutannya, Bupati Suardi Saleh menekankan pentingnya Maulid Nabi sebagai momen introspeksi diri.
“Acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merenung, apakah iman dan ibadah kita sudah sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW. Ini saatnya kita meneladani sifat-sifat mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sebagai penguat pesan, Suardi Saleh menyampaikan tiga kisah inspiratif dari kehidupan Rasulullah SAW. Kisah pertama tentang seorang musafir yang singgah di masjid untuk buang air kecil, namun diperlakukan dengan bijak oleh Rasulullah.
Kisah kedua mengenai seorang perampok yang hendak memeluk Islam dan bertanya kepada Rasul tentang syarat-syarat masuk Islam. Dan kisah ketiga menceritakan perjuangan Rasulullah berdakwah di Thaif, meski terus ditolak dan dilempari batu oleh penduduk setempat.
Menurut Suardi, dari kisah-kisah tersebut terdapat pelajaran penting: jangan mudah menghakimi orang lain, melainkan beri pengertian dengan kelembutan.
“Sifat sabar, pengampunan, dan kelembutan yang diajarkan Rasulullah inilah yang harus kita teladani dalam kehidupan,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Suardi juga mengingatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Ia mengajak warga untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana dan berdasarkan hati nurani.
“Jaga persatuan dan kesatuan, jangan biarkan perbedaan pilihan memecah belah kita,” tegasnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten 1 dan 2 Setda Barru, sejumlah pimpinan OPD, Ust. Wawan sebagai pembawa Hikmah Maulid, Camat Balusu, Kapolsek dan Danramil Balusu, Kepala KUA Kecamatan Balusu, Kepala Desa Binuang, serta tokoh-tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda setempat, termasuk mahasiswa KKN Unismuh yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. (Sw/Ibe)