TOPNEWS1.ONLINE, ENREKANG – Intervensi stunting diwilayah rentan rawan pangan melalui Pengembangan Korporasi Usaha Tani (PKU), Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Enrekang, Kegiatan tersebut dilakukan Untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting di wilayah rentan rawan pangan. Senin (23/09/2019)
maka pada tahun 2019 Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikulruta provensi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Enrekang melaksanakan kegiatan “Pengembangan Korporasi Usahatani (PKU) Daerah Rentan Rawan Pangan”. Kegiatan PKU di danai APBN Badan Ketahanaan Pangan Kementrian Pertanian dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, penguatan kelembagaan, dan penerapan teknologi.
Kepala Bidang Kerawanan Pangan Muh. Ichsan mengatakan bahwa Kegiatan PKU mengintegrasikan kegiatan usaha tani dari hulu ke hilir mulai dari usaha budidaya, usaha pengolahan dan pemasaran produk pangan.
“Diharapkan kegiatan PKU ini dapat membangun ekonomi berbasis pertanian dan perdesaan untuk menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan serta memenuhi pangan bagi kelompok masyarakat miskin di wilayah rentan rawan pangan melalui pemberian bantuan pemerintah sebagai trigger.
Desa Parinding kecamatan baraka Kabupaten Enrekang menjadi lokus kegiatan Pengembangan Korporasi Usahatani (PKU) tahun 2019.” Ungkapnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Seksi Kerawan Pangan Hasdianan Sawati mengatakan bahwa Ada 5 kelompok penerima Bantuan Pemerintah tersebut dan satu gapoktan yaitu kelompok Tigaruk, kelompok Buntu kecu kelompok To’langgogok, kelompok Bau parinding 2, Kelompok Betteng dan Gapoktan Parinding.
“Kelima kelompok tani menangani budidaya yaitu budidaya tomat, budidaya bawang merah dan pengembangan kambing. Adapun usaha pengolahan yang dilakukan oleh gapoktan yaitu pengolahan bawang goreng, Saus tomat, torakur dan pengolahan pupuk organik kohe kambing.” Ungkapnya. (Ombass )