TOPNEWS1.ONLINE, JENEPONTO — Tim SDM PKH Jeneponto melaksanakan home visit di dusun Rappo-Rappo Jawayya, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa, 17 September 2019.
Kegiatan ini merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Koordinator Kabupaten (Korkab) dan Supervisor (SPV).
Dalam kegiatan Home Visit, selain sebagai wadah silaturahmi bersama KPM, juga sebagai upaya penguatan bagi kami selaku SDM PKH, dengan menempatkan diri sebagai pendengar setia curahan hati ibu-ibu KPM PKH.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak atas kunjungannya, semoga selalu sering dilakukan, agar bapak bisa melihat kondisi keluarga kami dan keluarga lainnya,” sambut Ibu Ita dengan ramah.
Sejak awal kehadiran, kami disambut baik, seperti budaya Orang timur pada umumnya, yang menghargai seorang tamu.
Lebih dari iti, dari kegiatan Home Visit, kami mendapat sedikit – banyak pelajaran bahwasanya banyak dari mereka (KPM) yang sangat membutuhkan kita (SDM PKH) sebagai tempat pengaduan dan curahan hati mereka.
Hal tersebut kami saksikan, pada matanya yang basah oleh linangan kesedihan beraduk harapan. Dari sana kami meyakini, jika itu bukan tangisan, melainkan doa bagi Anak – anaknya, yang semoga kelak tak mengikuti kerasnya kehidupan yang dilalui (Ibu Ita).
Untuk diketahui, Suami Ibu Ita bekerja sebagai buruh pencari Buah Lontar. Sedangkan ibu Ita, bekerja sebagai pengurus rumah tangga, keseharian menjaga anak – anak di rumah, yang saat ini ada 3 anak, 2 Sd, 1 SMA.
“Kami para orang tua hanya berharap agar anak-anak kami bisa tetap melanjutkan sekolah dengan segala keterbatasan ini pak,” kata Ibu Ita dengan suara yang tertahan.
“Cukup kami ini yang tidak ada sekolah (tidak tamat sekolah),” lanjutnya.
“Siapa tau dengan bersekolah seperti orang lain, pintu rezeki bisa terbuka pak,” ucapnya dengan harapan, yang membuat kami ikut tertegun dan mendapat pelajaran tersendiri.
Kami sangat bersyukur atas rezeki kesehatan dan kesempatan masih terus bisa ber-PKH. Selain bekerja, belajar, kami pun mendapat asupan pengalaman dan ilmu yang lahir dari alam.
“Kami juga lahir dan tumbuh dengan penuh tantangan bu. Tetap sabar dan tegar, Ikhtiar, Insya Allah akan dimudahkan. Saya salut pada ibu, bahwa tugas kita orang tua adalah mendukung anak, soal rezeki adalah urusan pencipta,” Ucap Sumarlin, Koordinator Kabupaten PKH Jeneponto, menguatkan Ibu Ita.
Di akhir temu, tak lupa juga kami mengucapkan Alhamdulillah karena tdk ada masalah yang sangat serius yang beliau alami. Semoga kami (SDM PKH) terus dimudahkan dalam berkegiatan, untuk Rumah Kita, PKH SULSEL. (*)
Tulisan: REZA PRASETYO
(Peksos Supervisor Kab. Jeneponto)