TOPNEWS1.ONLINE, ENREKANG – Kabupaten Enrekang memiliki sumber air melimpah, sehingga sangat berpotensi untuk pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM).
Peluang tersebut dilirik sejumlah Investor dari Hungaria. Bahkan mereka telah menyambagi Kabupaten Enrekang, Selasa (15/10/2019).
Bupati Enrekang, Muslimin Bando menyambut langsung kedatangan para investor tersebut yang didampingi oleh Perwakilan dari Kedutaan besar Indonesia untuk Hungaria Bambang Waluyo Wahab dan drg. Bambang Irawan.
Para investor dari Hungaria terdiri dari Josef Atyim, Lozlo dan Cristian. Mereka disambut di Pendopo Rumah jabatan (Rujab) Enrekang, Selasa (15/10/2019).
Mereka pun telah melakukan penandatanganan MoU dengan Bupati Enrekang ntuk pengembangan PLTM di Kabupaten Enrekang.
Dalam kesempatan itu, Muslimin Bando menjelaskan kekayaan yang dimiliki Kabupaten Enrekang antara lain, destinasi wisata, makanan khas Enrekang dan juga kopinya.
Sehingga Pemkab Enrekang sangat terbuka dan mendukung program yang akan dikerjasamakan dengan Hungaria.
“Semoga rencana ini serius akan dilakukan di Enrekang dan tidak saja memberikan harapan seperti insvestor lain yang pernah datang kesini,” kata Muslimin Bando.
Untuk meyakinkan Pemkab Enrekang, Muslimin Bando meminta pihak Hungaria memberikan jaminan kepada Pemkab tentang rencana dan program tersebut.
Sementara Perwakilan Investor Hungaria, Josef Atyim mengatakan sebelumnya pihaknya hanya merencanakan membicarakan mengenai Hydro power.
Sehingga kita tertarik membahas banyak hal untuk membangun Enrekang ke depan,” kata Josef dalam bahasa Inggeris yang diterjemahkan oleh Perwakilan dari Kedutaan Besar Indonesia di Hungaria Waluyo Wahab.
Josef mengatakan pihaknya akan kembali lagi ke Enrekang lagu bukan setelah hari ini untuk memulai eksplorasi mengenai semua yang berpotensi untuk dibangun di Enrekang.
“Alhamdulillah ketika kami sampai disini sambutan Bupati dan masyarakat Enrekang begitu terbuka, sehingga kita tertarik untuk mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia di Enrekang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan perhitungan awalnya pihaknya merencanakan 20 juta EURO atau Rp 311.938.860.000 untuk membangun Enrekang kedepan.
Dia berharap rencana kerjasama ini bisa terwujud, karena ke depan hal ini juga akan membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). ( Ombass )