TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP — Ketua LSM Jimat Sidrap, Chaerul angkat bicara terkait adanya tudingan Wakil Ketua DPRD Sulsel, H. Syahruddin Alrief menyebut Pemkab Sidrap tinggal diam atas terjadinya kelangkaan LPG 3 Kg di Sidrap.
“Tak elok menyebut Pemkab sidrap tinggal diam atas terjadinya kelangkaan LPG 3 Kg di Bumi Nene Mallomo ini,” ujar Chaerul di Pangkajene, Selasa 6 Agustus 2019.
Bahwa ada indikasi terjadinya kelangkaan LPG 3 Kg di sejumlah wilayah di Sidrap saat ini, kata Chaerul, itu benar.
“LPG 3 Kg langka iya, tapi bukan berarti pemerintah Sidrap tinggal diam dan tak mengurus rakyat untuk memenuhi kebutuhan dasarnya memperoleh LPG 3 Kg. Tudingan saudara Syahruddin Alrief itu keliru besar,” tepis Chaerul.
LSM Jimat Sidrap, sebutnya, andil memonitoring kondisi kelangkaan LPG 3 Kg tersebut, termasuk mencari tahu ada tidak tindakan yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi persoalan kelangkaan LPG 3 Kg yang bukan hanya melanda Sidrap itu.
“Setahu kami, Pemkab Sidrap sangat peduli atas kelangkaan LPG 3 Kg itu, pemantauan kami, sedari awal awal pemerintah sudah menyikapinya dengan menempuh beberapa upaya. Salah satunya mengupayakan adanya penambahan kuota LPG 3 Kg dan itu sudah ada,” kata Chaerul.
Menurut Chaerul, kelangkaan LPG 3 Kg di Sidrap yang diakibatkan oleh meningkatnya volume penggunaan oleh masyarakat itu, mestinya menjadi tanggung jawab bersama, termasuk anggota DPRD Sulsel dari Dapil Sulsel 9.
Terakhir, LSM Jimat Sidrap berharap agar pemerintah lebih tegas lagi untuk melarang kalangan tertentu, seperti PNS dan yang tidak berkompeten untuk menggunakan LPG 3 Kg yang memang hanya diperuntukkan bagi masyarakat kecil itu. (erw)
