TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Sidrap melakukan rekrutmen tenaga medis ke Jepang.
Kegiatan tersebut berlangsung di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) itu di Jl Syarif Al-Qadri No 11 Sidrap.
Hal itu disampaikan Ketua STIKES Muhammadiyah Sidrap, drg Bambang Roesmono saat dihubungi, Sabtu, 3 Agustus.
“Yah, dua hari lalu kita melakukan sosialisasi dan perekrutan tenaga medis untuk ditempatkan di Jepang,” katanya.
Untuk itu, kata dia alumni STIKES Muhammadiyah Sidrap saat ini berkesempatan untuk menjadi tenaga kerja di unit pelayanan caregiber bagi lansia di Jepang.
[nk_awb awb_type=”image” awb_image=”4407″ awb_image_size=”full” awb_image_background_size=”contain” awb_image_background_position=”50% 50%” awb_parallax=”scroll” awb_parallax_speed=”0.0″ awb_parallax_mobile=”true”]
[/nk_awb]
“Untuk hal itu, kami sudah buat MoU dengan PT OS Selnajaya Jepang,” kata drg Bambang Roesmono.
Disebutkannya, bahwa beberapa waktu lalu sejumlah alumni STIKES Muhammadiyah Sidrap mengikuti seminar tersebut.
Setelah itu, dilanjutkan dengan test tertulis matematika, psikotest serta wawancara.
“Yang melakukan wawancara adalah mrs Hitomi Baba dari Jepang dan ibu Ani staff inti dari PT OS Selnajaya Jakarta,” jelasnya.
drg Bambang Roesmono mengatakan yang lulus nantinya itu, akan ikuti pendidikan bahasa Jepang di Jakarta kurang lebih 6-8 bulan oleh PT OS Selnajaya.
Pelatihan bahasa Jepang di Jakarta dilakukan gratis.
Sekedar diketahui, gaji bersih tenaga kerja penempatan di Jepang antara Rp 11 juta hingga Rp15 juta perBulan dengan lama kontrak kerja 3-5 tahun. (erw)