Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
NewsSulselTerbaru

Blokir Rekening Nasabah, Ratusan Massa Datangi Kantor Bank Mandiri Sidrap

760
×

Blokir Rekening Nasabah, Ratusan Massa Datangi Kantor Bank Mandiri Sidrap

Sebarkan artikel ini

TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP — Kantor Cabang Bank Mandiri Sidrap didatangi ratusan pengunjuk rasa, tepatnya di jalan Jendral Sudirman, Pangkajene, Kecamatan Maritenggae, Rabu (14/8/2019).

 

Pasang Iklan Anda Disini
Pasang Iklan Anda Disini

Mereka mulai memedati Bank Mandiri Sidrap sejak pukul 10.42 wita. Massa menuntut pembukaan blokir rekening milik nasabah H Podda senilai Rp2 Miliar.

 

Dalam aksi itu, massa membawa sejumlah poster bertuliskan kembalikan uang nasabah, seret mafia perbankan.

 

Selain itu, massa juga meminta penegakan hukum, serta meminta Bank Indonesia cabut izin Bank Mandiri Sidrap.

 

Setelah melakukan aksi unjuk rasa, dilakukanlah media antara pihak H Podda dan pihak Bank Mandiri.

 

Pihak H Podda datang bersama tiga orang tim hukum, antara lain H Makmur, pengacara Parepare, Andi Nangreng Pengacara Pinrang, Ince dan Andi Bur yang merupakan orang kepercayaan H Podda.

 

Sedangkan pihak mandiri diwakili oleh Ronald Christian Auditor mandiri wilayah Parepare, Setia operation manager area Parepare dan Zainal Arifin Kepala Kantor Mandiri Cabang Sidrap.

 

Pihak H Podda menyampaikan untuk mengembalikan dana sebesar Rp2 Miliar. Pihaknya juga meminta bukti slip penarikan bahwa nasabah menarik uangnya.

 

“Uang tersebut agar disiapkan dan dibuatkan surat. Apabila tidak dipenuhi maka yang bersangkutan bersama massa akan menduduki Bank Mandiri,” kata H Podda didampingi tim kuasa hukum.

 

Dia mengaku, bahwa dirinya berusaha untuk percaya kepada Bank Mandiri dan tetap menjaga kemitraan, namun dalam waktu satu minggu, uang miliknya tersebut harus segera disiapkan.

 

Apabila minggu kedepan tidak ada kejelasan, kata H Podda, dirinya bersama warga akan membawa peralatan untuk bermalam di Bank Mandiri.

 

H Podda sedikit menjelaskan bahwa sekitar sebulan lalu, pihak Mandiri datang ke kediamannya dan menawarkan agar dia menanamkan uang (deposito) dengan tawaran bunga dan hadiah berupa sepatu, tas dan souvenir lain.

 

Namun setelah satu bulan, uang tersebut tidak bisa dicairkan dan pihak Mandiri selalu menghindar ketika ditanya. (erw)

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel diatas?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics