TOPNEWS1.ONLINE, ENREKANG — Kepala bidang Penunjang Rumah Sakit Massenrempulu, Andang, apresiasi dan penghargaan pada peserta kursus AC hasil kerjasama Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Enrekang dan Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar,
yang telah memberikan kesempatan praktek kerja perbaikan AC Rumah sakit umum daerah massenrempulu enrekang.,
” luar biasa, mereka hanya praktek tapi skill mereka tidak kalah bersaing dengan tukang service yang selama ini kami kontrak, Beberapa AC yang selama ini tidak berfungsi di RS Alhamdulillah mereka telah perbaiki , ada istilah mereka di Kanibal, AC yang rusak parah bisa di satukan dengan AC lain minim kerusakan dgn memindahkan sebahagian komponen ke AC.
Kepala bidang Penunjang Rumah Sakit Massenrempulu Andang, apresiasi dan penghargaan pada peserta kursus AC hasil kerjasama Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Enrekang dan Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar, yang telah memberikan kesempatan praktek kerja perbaikan AC RS, luar biasa mereka hanya praktek tapi skill mereka tidak kalah bersaing dengan tukang service yang selama ini kami kontrak, Beberapa AC yang selama ini tidak berfungsi di RS Alhamdulillah mereka telah perbaiki , ada istilah mereka di Kanibal, AC yang rusak parah bisa di satukan dengan AC lain minim kerusakan dgn memindahkan sebahagian komponen ke AC yang lain, dengan kata lain, tiga AC tdk berfungsi, menjadi dua AC berfungsi ujar Andang.
Saya sangat apresiasi BAZNAS dan mereka para peserta pelatihan. Sangat tepat pelatihan ini, karena di kab ekg, memang kita kekurangan tenaga service AC. Kedepan kami siap kerjasama
Ungkapnya
Pelatihan diikuti 16 peserta dari berbagai peserta service Pendingin atau AC yang diselenggarakan Baznas Enrekang kerjasama dengan BLK Makassar. Peserta diutamakan dari keluarga tidak mampu.
Baharuddin, penanggungjawab kegiatan mengatakan kami pun ikut bersyukur karena pelatihan ini berjalan baik dan hasilnya mulai di rasakan masyarakat khususnya pihak RS sakit. BLK sebagai mitra BAZNAS Enrekang tentu akan menjamin kualitas lulusannya. Kegiatan ini di biayai sepenuhnya oleh pemerintah melalui pagu anggaran 2019 BLK Makassar yang terdiri dari uang makan, peralatan pelatihan, sertifikat dan peserta akan diberikan uang transfor. Pokoknya peserta gratis mengikuti pelatihan.
Kami berharap para peserta untuk tetap disiplin, sesuai arahan instruktur dalam mengikuti pelatihan, satu pekan lagi akan selesai, sementara kami fikirkan tentang pasca pelatihannya. Ada rencana memfasilitasi lembaga usaha supaya bisa terbentuk, sehingga selesai kursus sudah bisa di kontrak oleh kantor pemerintah daerah. Ungkap dosen Muhammadiyah Enrekang ini.
Pimpinan Baznas Enrekang lainnya Ilham Kadir menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan skill. Untuk itu peserta akan menyelesaikan pelatihan selama 25 hari atau 200 jam pelatihan.
Ilham mengatakan pelatihan ini adalah salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan. Apalagi Baznas Pusat memberikan target kepada BAZNAS Daerah untuk melakukan upaya menurunkan 1% angka kemiskinan.
Ditempat yang sama, Harif Kepala Seksi Program BLK Makassar mengatakan Sebenarnya pelatihan ini sangat singkat, tetapi ini adalah langkah awal untuk mendapatkan ilmu dasar sebagai awal pengembangan skill.
“Saya berharap setelah pelatihan ini, akan banyak peserta lagi karena ilmu yang didapat diajarkan kembali kepada keluarga,teman dan sahabat. Ini adalah salah satu upaya untuk menekan angka kemiskinan”. Sambungnya. lain, dengan kata lain, tiga AC tdk berfungsi, menjadi dua AC berfungsi ujar Andang.
Saya sangat apresiasi BAZNAS dan mereka para peserta pelatihan. Sangat tepat pelatihan ini, karena di kab ekg, memang kita kekurangan tenaga service AC. Kedepan kami siap kerjasama
Ungkapnya
Pelatihan diikuti 16 peserta dari berbagai peserta service Pendingin atau AC yang diselenggarakan Baznas Enrekang kerjasama dengan BLK Makassar. Peserta diutamakan dari keluarga tidak mampu. (Ombass)