TOPNEWS1.ONLINE, Barru, — Pemerintah Kabupaten Barru terus menunjukkan langkah cepat dan responsif pascabanjir yang melanda wilayah Mallusetasi beberapa hari lalu.
Atas perintah langsung Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barru, Andi Adnan Azis, S. STP. M. Si turun meninjau lokasi tambang yang diduga menjadi salah satu penyebab terganggunya aliran air di kawasan tersebut.

Didampingi tim teknis, Kadis LH menapaki area bekas galian tambang yang tampak terjal dengan tumpukan material batuan di kaki tebing. Cuaca yang teduh tak mengurangi keseriusan tim menelusuri setiap sudut lokasi untuk memastikan kondisi faktual di lapangan.
“Dari hasil kunjungan di lokasi tambang, langkah yang kami lakukan adalah mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kejadian beberapa hari yang lalu,” jelas Andi Adnan Asis.
Mantan Kadis Pendidikan itu menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup juga telah melakukan koordinasi dengan Camat Mallusetasi untuk menyiapkan pertemuan bersama pengelola tambang dan seluruh stakeholder terkait, guna mengantisipasi hal-hal yang dapat menimbulkan dampak yang tidak diinginkan, baik bagi masyarakat maupun bagi lingkungan.
Langkah ini lanjut A. Adnan, merupakan bagian dari tindak lanjut instruksi Bupati Andi Ina agar instansi terkait bergerak cepat melakukan evaluasi terhadap aktivitas tambang yang berpotensi mempengaruhi keseimbangan ekosistem.
“Ibu Bupati menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan dampak lingkungan. Pemerintah hadir untuk memastikan kegiatan ekonomi tetap berjalan, namun harus sejalan dengan upaya menjaga keselamatan dan kelestarian lingkungan,” pungkasnya.


















