TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP — Gempita Muharram pertama resmi di gelar di Kecamatan Panca Rijang. Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Wakil Bupati Sidrap H. Mahmud Yusuf, rabu malam (11/9/2019).
Gempita Muharram 1441 H merupakan inisiasi dari KUA Panca Rijang bersama Remaja Kreatif Panca Rijang dengan mengangkat tema “Melahirkan Generasi Milineal Yang Islam, Kreatif dan Inovatif”.
Hadir dalam pembukaan ini Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, Wakil Bupati Sidrap H Mahmud Yusuf, Kakan Kemenag Sidrap, H. Irman Baharuddin, Baznas Sidrap, Camat, Kapolsek, Danramil, Lurah, Ketua KNPI Sidrap, Abdul Jabbar serta kepala sekolah se Kecamatan Panca Rijang.
Haedar selaku ketua panitia menjelaskan Rangkaian kegiatan Gempita Muharram 1441 H sebelumnya telah terlaksana sejak 31 Agustus lalu, dengan menggelar Hijratul Rasul pawai obor, karnaval, tabliq Akbar.
“Untuk puncak acara yakni malam kesenian dan lomba keagamaan yang akan di gelar 11 sampai 20 september 2019″, jelasnya.
Gempita Muharram 1441 H ini akan diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan yaitu Lomba Tadarrus Al Quran, Qasidah, Tarian Islami, Adzan, Barazanji, Hafalan Surah Pendek, Lomba mewarnai, Lomba Busana.
Pesertanya adalah mulai dari Tingkat TPA/TPQ, RA/TK/PAUD, SD/MIN, SMP/MTs/DDI, SMA/SMK/MAN, pengurus Mesjid, Remaja Mesjid, Majelis Ta’lim se Kabupaten Sidenreng Rappang.
Sementara itu Kakan Kemenag Sidrap mengapresiasi KUA Pancarijang atas inisiasi kegiatan tersebut dan secara tidak langsung memberikan citra kepada masyarakat bahwa KUA bukanlah mengurusi persoalan nikah semata.
Dalam kesempatan ini pula Syaharuddin Alrif memberikan sumbangsinya kepada panitia dengan memberikan uang tunai senilai 10 juta rupiah. “Ini sebagai apresiasi kepada panitia yang bekerja secara ikhlas untuk memperbaiki keagamaan di Kabupaten Sidrap”, ungkapnya.
Mahmud Yusuf dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan memeriahkan Gempita Muharram 1441 H.
“Semoga jeri payah dalam membina bakat generasi muda dan menanamkan budaya dan pengetahuan islam sejak dini agar nilai luhur dalam ajaran islam tetap terjaga, harapnya. (erw)