TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP — Tim gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Basarnas baik dari TNI-Polri masih terus melakukan pencarian korban tenggelam di Sidrap, Selasa, 4 Juni.
Lokasi pencarian tak jauh dari titik korban Muh Fadli Bin Lasiati (9) tenggelam di aliran sungai Amparita, tepatnya di sekitar jembatan penghubung Amparita dan Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe.
Murid kelas 2 SD DDI Amparita yang tinggal di lingkungan I Amparita yang tenggelam pada Senin, 3 Juni sekitar pukul 17.00 wita, saat bermain bersama teman sebayanya di pinggir sungai itu.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sidrap, Hasanuddin mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai.
Dia mengatakan, tim SAR yang saat ini ada di lokasi yakni dari Soppeng, Bone, Pinrang, Makassar dan Sidrap. Seluruhnya dilengkapi perlengkapan menyelam dan perahu karet.
[nk_awb awb_type=”image” awb_image=”2244″ awb_image_size=”full” awb_image_background_size=”contain” awb_image_background_position=”50% 50%” awb_parallax=”scroll” awb_parallax_speed=”0.0″ awb_parallax_mobile=”true”]
[/nk_awb]
“Kita gunakan peragu karet untuk menyisir aliran sungai. Kemudian tim lainnya ada yang melakukan penyelaman. Saat ini pencarian masih nihil,” katanya.
Bersadarkan sejumlah informasi menyebutkan, bahwa sebelumnya pada pukul 17. 00 wita, korban lelaki Muh Fadli bersama sejumlah temannya menuju sungai dengan maksud mandi-mandi.
Pada saat sampai disungai korban langsung membuka baju dan celana kemudian langsung melompat kesungai yang beraliran arus deras dengan ketinggian air diperkirakan mencapai lima meter.
Melihat kejadian tersebut teman korban bermaksud menolong. Namun korban sudah tidak kelihatan dan diperkirakan terbawa arus sungai. (erw)
