TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP — Perekonomian warga Desa Leppangeng, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap hingga saat ini lumpuh.
Hal itu karena terjadi longsor dengan ketebalan lumpur setinggi 80 centimeter menutupi akses jalan penghubung tiga dusun.
Longsor terjadi akibat cuaca buruk yang terus menyelimuti Sidrap yang mengakibatkan hujan lebat disertai angin kencang.
Sementara itu, hingga saat ini jalur tersebut belum bisa dilalui akibat tingginya lumpur di tengah jalanan desa itu sepanjang 300 meter. Banyak roda dua yang terjebak lumpur.
Ada tiga dusun yang terisolir yakni Pasangridi, Tosemang, dan Galung dengan jumlah sekitar 600 jiwa dari 217 Kepala Keluarga (KK).
Kini warga di tiga dusun itu sangat membutuhkan pertolongan perbaikan jalan dari pamerintah untuk memulihkan kembali perekomian.
Kepala Desa Leppangeng, Alisa mengatakan, saat ini pihaknya terus berkordinasi dengan pemerintah daerah dan mengupayakan untuk membersihkan lumpur dari jalan desa itu.
“Kami sudah upayakan untuk membersihkan menyingkirkan lumpur itu, namun terkendala dengan peralatan. Warga hanya menggunakan peralatan seadanya,” katanya, Sabtu, 15 Juni.
Dikatakannya, bahwa warga disana sangat membutuhkan sembako karena mereka tak bisa keluar dengan jalan kaki untuk membeli kebutuhan pokok di pasar Compong yang berjarak 15 kilometer.
“Akses perekonomian sejak beberapa hari ini lumpuh. Warga sangat membutuhkan bantuan pemerintah utamanya sembako,” katanya.
Kepala BPBD Sidrap, Siara Barang mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk secepatnya memulihkan jalan desa itu.
“Sudah ada alat berat yang dikirim kesana untuk memulihkan jalan desa itu. Saya juga sementara berkoordinasi dengan TNI-Polri yang akan ikut membantu,” katanya.
Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf J.P Situmorang juga mengatakan, kepala desa sudah diberikan petunjuk untuk menggarap longsornya.
“Kebetulan ada alat berat disana. Saya mau pastikan dulu kapan mau dikerjakan,” kata Dandim 1420 Sidrap.
Berdasarkan laporan babinsa di lokasi, kata dia menyebut total ada sekitar 300 meter jalanan yang tertimbun longsor tanah liat di tiga titik lokasi.
Senada diungkapkan Kapolres Sidrap, AKBP Budi Wahyono mengatakan, sudah memerintahkan anggotanya untuk turun ke lokasi longsor.
“Anggota sudah kesana untuk membantu membersihkan lumpur dari sisa longsor yang menutupi jalan utama di desa itu,” tandasnya. (erw)
