TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP — Mantan Bupati Kabupaten Sidrap, H. Rusdi Masse resmi bertugas sebagai anggota parlemen di DPR RI. H. Rusdi Masse mewakili daerah pemilihan Sulsel 3 meliputi Sidrap, Pinrang, Enrekang, Toraja, Toraja Utara, Palopo, Luwu Timur, Luwu Utara dan Luwu. Pelantikan anggota DPR RI dilaksanakan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa, (1/10/2019).
Ketua DPW Partai NasDem Sulsel itu dikenal dekat dengan kalangan pemuda. Harapan pun mengalir kepada dirinya atas kiprah barunya sebagai wakil rakyat. RMS sapaan H. Rusdi Masse pun pernah mengemban tugas tersebut di Kabupaten Sidrap sebagai anggota DPRD pada tahun 2004.


Ketua DPD KNPI Sidrap yang juga Koordinator Relawan Muda Sulsel (RMS), Abdul Jabbar A. mewakili generasi muda menitipkan harapan kepada H. Rusdi Masse.
Dosen Muda UMS Rappang itu pun menyebut jika perhatian RMS selama ini kepada generasi muda merupakan modal bagi RMS untuk menjadi representasi dari kaum muda di parlemen.
“Saya kenal pak RMS sudah lama, sejak menjadi anggota DPRD hingga menjadi Bupati di Sidrap selama 2 periode. Beliau punya kepedulian yang besar terhadap kegiatan-kegiatan kepemudaan. Bahkan pak RMS telah menjadi inspirasi bagi kalangan generasi muda khususnya di Sulsel” kata Jabbar, (1/10/2019).
Lanjut Jabbar, beliau (RMS) pernah menjadi Bupati termuda se Indonesia tahun 2009 dan sejak beliau menjadi Bupati di Sidrap banyak sekali prestasi-prestasi dalam sektor kepemudaan yang telah ditorehkan. Salah satu diantaranya hadirnya sirkuit balap motor bertaraf internasional di kabupaten Sidrap yang menjadi ajang untuk anak muda yang memiliki minat, bakat dan potenai di dunia otomotif.
“Setahu kami, beliau betul-betul mengawali kariernya dari nol hingga menjadi orang berpengaruh seperti saat ini, from zero to hero. Sosok pak RMS dengan kesederhanaan, kepekaannya terhadap kebutuhan warga, kreativitas meramu program inovatif, serta semangat kerja kerasnya yang patut dicontoh oleh para generasi muda di negeri ini”harap Jabbar.
Menurut Jabbar, kehadiran RMS di parlemen bukan hanya akan menjadi corong warga di daerah pemilihan.
Hal ini dia utarakan bukan tanpa dasar. RMS, katanya, menghadirkan nuansa baru seorang tokoh publik. Keberanian dan kepeduliannya kepada sesama menjadi sebuah “brand” tersendiri yang harus disambut positif masyarakat Indonesia.
“Saya pernah mendengar langsung dari pak RMS, bahwa jabatan itu hanya sementara, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memberi manfaat bagi sesama”ungkap mantan Kallolona Sidrap.
Spirit saling berbagi dan kepedulian itu, menurut Jabbar yang diharapkan dapat menjadi patron RMS di parlemen.
“Motivasi besar pak RMS maju di parlemen adalah berjuang dan membantu hidup orang banyak lewat mengabdi sebagai pelayan rakyat. Tak heran memang, jika RMS kian dikagumi dan menjadi kebangaan tersendiri oleh masyarakat Sidrap, termasuk dari kalangan anak muda”tutup Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan UMS Rappang tersebut.(*)