TOPNEWS1.ONLINE, BULUKUMBA — Yaa itulah yang dirasakan para ibu-ibu KPM ketika mengikuti FDS/P2K2 PKH
Istilah FDS mungkin sudah tidak asing lagi di lingkungan SDM PKH Kabupaten Bulukumba.
Namun seperti apakah FDS itu? FDS merupakan kepanjangan dari Family Development Session atau Sesi Pengembangan Keluarga, merupakan suatu langkah terstruktur dan sistematis yang dilakukan oleh pendamping PKH guna memberikan pemahaman kepada KPM PKH.
Sasaran FDS adalah untuk warga penerima manfaat agar dalam kehidupannya dapat tertata dengan baik dari segi pendidikan, peningkatkan perekonomian, serta pola hidup sehat dalam keluarganya.
Penerima manfaat akan memperoleh materi FDS dari para pendamping PKH yang sebelumnya juga sudah mendapatkan pelatihan oleh Balai Diklat Kementerian Sosial.
Selain Pendamping Sosial, Supervisor PKH dalam hal ini diberikan tanggungjawab untuk mendampingi para Pendamping PKH, juga turut hadir dalam pelaksanaan FDS sekaligus memonitoring / memastikan kegiatan FDS tersebut berjalan dengan baik.
Berikut merupakan salah satu kegiatan FDS/P2K2 yg dilaksanakan di kantor kelurahan ela2, kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba. Dengan materi Modul 1 sesi 1.
Modul Pengasuhan dan pendidikan anak ini menyampaikan dua pesan utama. Pesan pertama, orangtua merupakan panutan bagi anak.
Orangtua memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap perilaku anak sehingga perlu pemahaman tentang perilaku mendidik serta konsekuensi dari perilaku positif dan negatif dari orangtua.
Orangtua perlu menyadari bahwa status miskin bukan berarti tidak bisa memiliki kemampuan mengasuh anak dengan baik.
Pesan kedua, pentingnya kerjasama kedua orangtua dalam mengasuh anak. Meskipun ayah dan ibu memiliki peran yang berbeda dalam pengasuhan, namun tanggung jawab ayah dan ibu adalah sama.
Peserta akan belajar berbagai macam cara untuk menjadi lebih kompak sebagai orangtua, menghindari konflik dihadapan anak, termasuk secara khusus mendikusikan bagaimana melibatkan ayah agardapat membantu ibu dalam pengasuhansehari-hari.
Masih banyak pesan-pesan bermanfaat lainnya dalam setiap modul FDS. Semoga dengan pesan-pesan moral ini, KPM PKH dapat bangkit dari kemiskinan dan mulai menata kehidupan mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Hal ini tentu tidak lepas dari konsistensi pendamping dalam menjalankan tugas dan fungsinya di FDS. (rls)
Penulis: RESKI PURNAMASARI. S.TR.SOS (Peksos Supervisor Kab. Bulukumba)