TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP — Pemilik salon beauty, Itha Mho menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Nene Mallomo (Nemal) Sidrap, Jumat, 27 Agustus 2021.
Meninggalnya sesosok wanita cantik pemilik akun Facebook Ithaa Mho menjadi perbincangan hangat sejumlah netizen.
Mereka seakan-akan tidak percaya wanita kuat, baik meninggal dunia begitu cepat. Ajal setiap orang memang nga ada yang tahu.
Banyak yang memposting kepergian Owner salon beauty seperti akun facebook SDR Indah menulis “Innalillahiwainnailaihirojiun selamat jalan orang baik Ithaa Mho Ithaa Mho 😭😭 tidak nyangka padahal masih adaji status 12 jam yg lalu😥😥 surga untuk ta orang baik & smoga dilapangkan kuburnya🙏😭😭😭. Sakin baiknya satu beranda isinya kabar duka beliau smua 😭😭”.
Pemilik akun Facebook Suci Lusiana Hasyiem menulis “Semoga husnul khatimah Ithaa Mho, mantan ipar tapi tetap care sama saya, orang baik sekali 😭😭😭 semoga amal dan ibadah ta diterima disisinya❤️❤️ sabbaraki nak Rista Nur Asila Tuhan lebih syang sama mamata”.
Akun Devhy Lhya Aulia menulis “Innalillahi wainnailaihi rajiun Selamat jalan kak Ithaa Mho, ndg prcya Secepat itu kmu prgi pdahal ttdi masih aktif difb dan ternyata itu stori terakhirnya kakak Smoga amal ibadahta diterima disisinya”.
Dalam perbincangan itu, banyak netizen yang mempertanyakan kematian wanita cantik itu seperti akun Riyasti Dinar menulis “Sakit memang gih cinda.”
Lindah Syafitri Kaseng menjawab “iye klau tdk salah baru 2hari, di infus di rmhnya baru tdk enakmi narasa dirujukmi ke rmh skit nemal dsitumi ksian meninggal😭😭😭”.
Sementara akun Hasniar Fortuna Wajo Sidrap menulis “Pura Gare i vaksin di (sudah divaksin)”. Akun RiskaRiani membalas “iyya makkoro tomi wangkelinga (begitu juga saya dengar).
Dari sejumlah informasi, Owner Salon Beauty yang memiliki nama asli Paranita itu melakukan vaksinasi covid-19 di salah satu Puskesmas di Sidrap.
Sebelumnya, ia sempat komunikasi salah seorang melalui pesan WhatsApp menanyakan vaksin. Dari hasil percakapan, ia bersedia divaksin.
Ia pun nekat divaksin tanpa memikir panjang. Sebab, akan menggunakan kartu vaksin untuk bepergian ke luar provinsi.
Informasi lain menyebutkan, bahwa beberapa hari sebelum divaksin ia menyuntikkan dirinya pemutih. Bahkan sudah suntik silikon untuk mempercantik diri.
Soal vaksinasi, Kepala Puskesmas Amparita, Andi Palla menyampaikan bahwa wanita kelahiran Lawawoi 01 Oktober 1997 memang sempat mendaftar untuk vaksinasi covid-19 di puskesmas Amparita.
“Namun setelah pelaksanaan vaksinasi dimulai. Yang bersangkutan tidak ada dan selalu dipanggil namanya oleh petugas namun tidak hadir untuk divaksin,” ucapnya, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Belakangan diketahui, ia disuntik vaksinasi dosis pertama dengan nama vaksin CoronaVac di Rumah Sakit (RS) Nemal Sidrap pada 16 Agustus 2021.
Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Sidrap, Dr Ishak Kenre memastikan bahwa meninggalnya pemilik salon beauty itu bukan penyebab utamanya vaksinasi melainkan penyakit bawaannya.
Apalagi, waktu vaksinasinya sudah cukup lama yakni 11 hari. (MDS/Ibe)
Editor: Ibrahim