TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP — Pimpinan Komisariat (PIKOM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) STIKES Muhammadiyah Sidrap menggelar Kajian Kebudayaan dengan berkunjung ke Masjid Tua Jerra’e di Desa Allakuang, Kecamatan Maritanggae, Kabupaten Sidrap.
Tema kegiatan ini adalah, “Menelusuri Masjid Tua Jerra’e sebagai Pusat Peradaban Islam di Bumi Nene’ Mallomo”.
Ketua Bidang SBO PIKOM IMM STIKES Muhammadiyah Sidrap, IMMawati Irianti Harimi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja pihaknya dalam mengkaji Objek Wisata yang ada di Bumi Nene’ Mallomo.
[nk_awb awb_type=”image” awb_image=”1920″ awb_image_size=”full” awb_image_background_size=”contain” awb_image_background_position=”50% 50%” awb_parallax=”scroll” awb_parallax_speed=”0.0″ awb_parallax_mobile=”true”]
[/nk_awb]
“Ini juga dalam rangka memperkenalkan kepada para kader terhadap sejarah penyebaran Islam yang ada di Masjid Tua Jerra’e Allakuang” ungkap IMMawati Irianti Harimi saat dikonfirmasi usai berkunjung.
“Saya sangat senang dan tentunya siap berbagi ilmu dengan adek-adek selama kegiatan berlangsung” ungkap Bapak Nurdin selaku narasumber pada kegiatan ini, meskipun usianya sudah tua tapi tetap semangat berbuat kebaikan.
“Saat ini, Masjid tua Jerra’e telah berusia sekitar 450 tahun lebih. Selain terkenal sudah tua, masjid ini juga terbilang sangat unik karena konon kabarnya pilar dari Masjid Andalan Bumi Nene Mallomo ini terbuat dari batang tanaman cabai (lombok). Masjid tua ini dibangun sekitar tahun 1607 oleh Syech Bojo, Lapatiroi, dan La Pagala Alias Nene Mallomo,” kata Bapak Nurdin.