Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
MAKASSAR

Polkes Bulukumba Kesdam XIV Hasanuddin Raih Dua Penghargaan BKKBN

253
×

Polkes Bulukumba Kesdam XIV Hasanuddin Raih Dua Penghargaan BKKBN

Sebarkan artikel ini

TOPNEWS1.ONLINE, MAKASSAR – Provinsi Sulawesi Selatan melalui Poliklinik Kesehatan Bulukumba Kesehatan Daerah Militer XIV Hasanuddin sukses meraih dua penghargaan pada Pelayanan KB Nusantara yang dilaksanakan serentak dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia pada tanggal 26 September hingga 9 Oktober 2023.

Kedua penghargaan ini yaitu Juara Tiga Fasyankes TNI Angkatan Darat dengan Pelayanan KB Terbanyak yaitu 807 akseptor dan Juara Tiga Pelayanan KB Kategori Umum untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 289 akseptor.

Pasang Iklan Anda Disini
Pasang Iklan Anda Disini

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Sukirman, Sp.KK., M. Kes., FINSDV., FAADV,. pada Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia (Word Contraception Day) di Lapangan Rajawali Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (23/10/2023).

Dengan mengangkat tema “Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting” kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI dr. Sukirman, Sp.KK., M.Kes., FINSDV., FAADV, Kepala BKKBN, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dan Ketua Persit Kartika Chandar Kirana Pusat, Ny. Rahma Dudung Abdurachman.

Sukirman mengatakan Hari Kontrasepsi Dunia menjadi momentum dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga melalui penggunaan kontrasepsi yang ada.

“Termasuk memilih kontrasepsi juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan bagi perempuan. Di sisi lain kasih sayang dan kebutuhan finansial, untuk anak pun bisa dimaksimalkan,” katanya Sukirman.

Melalui momentum ini, Sukirman mengharapkan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya terkait pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dapat meningkat.

“Perencanaan keluarga adalah hal penting yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Dengan perencanaan keluarga yang matang, pasangan dapat mengembangkan diri dan kemampuan karir untuk merencanakan kehamilan” sebutnya Kapuskesad.

Sukirman menambahkan Program Keluarga Berencana juga merupakan salah satu metode yang tepat untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.

Kepala BKKBN, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) mengatakan Pelayanan KB momentum ini menjadi bukti nyata bahwa masalah stunting tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja, tetapi memerlukan kerja sama semua elemen masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga di Hari Kontrasepsi Sedunia ini bisa menjadi contoh best practice kita bergotong-royong berkolaborasi antara BKKBN, TNI, masyarakat, dan juga para kader,” ujar dokter Hasto.

“Melalui program ini, kita dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga melalui penjarangan atau pembatasan kelahiran melalui kontrasepsi. Dengan begitu, kita dapat menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas,” lanjut Dokter Hasto dihadapan 1000 peserta yang hadir. (Lanjut baca di halaman II dibawah)

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel diatas?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics